Penjelasan Bupati Padang Pariaman Mengenai Program Prasasti Mina

Kab. Padang Pariaman | Jumat, 22/05/2009 18:11 WIB

Ikan Gurami Ikon Nagari Lubuk Pandan

Padang Pariaman, (ANTARA) - Nagari Lubuk Pandan, Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung, Padang Pariaman, memiliki potensi dan aktifitas perikanan air tawar yang tinggi, salah satunya ikan gurami.

Bupati Padang Pariaman, Muslim Kasim mengaku, potensi yang dimiliki Nagari Lubuk Pandan yang utama adalah sumber daya air sehingga dapat digunakan warga untuk usaha budidaya perikanan.

"Lubuk Pandan hingga saat ini merupakan kawasan sentral yang menjadikan budidaya ikan gurami sebagai ikon nagari Lubuk Pandan," ungkapnya, saat penilaian Nagari berprestasi, Jumat (22/5).

Atas potensi dan aktifitas usaha perikanan yang tinggi, kata Bupati, maka Nagari Lubuk Pandan sejak tahun 2007 ditetapkan sebagai pelaksana program Prasasti Mina (Program Akselerasi dan Sosialisasi Teknologi Inovasi Kelautan dan Perikanan) dari Pusat Pengembangan Penyuluhan Departemen Kelautan dan Perikanan yang dilaksanakan mulai dari Tahun 2007 sampai dengan Tahun 2011.

Lebih jauh, Bupati menjelaskan, Program Prasasti Mina ini sangat positif berdampak kepada masyarakat nagari, antara lain percepatan pertumbuhan ekonomi nagari, tumbuh dan berkembangnya jiwa wirausaha di nagari, peningkatan kesejahteraan keluarga sertaterbukanya kesempatan kerja di Nagari.

"Untuk mewujudkannya, Nagari Lubuk Pandan dapat berperan menjadi budidaya ikan gurami, bukan saja di Kabupaten Padang Pariaman tetapi juga di Propinsi Sumatera Barat.

Walinagari Lubuk Pandan, Mothia Azis menambahkan, sektor perikanan memang menjadi andalan mata pencaharian masyarakat Nagari Lubuk Pandan.

"Sejak tahun 2007 areal sarana produksi terus meniungkat, seperti empang atyau kolam yang dulunya hanya seluas 54,00 hektar area, kini sekirtar 89,75 ha," sebutnya.

Sementera untuk jumlah produksi ikan air tawar jenis gurame, tambahnya, tahun 2007 sebanyak 125,00 ton, sedangkan tahun 2008 meningkat menjadi 188,72 ton. (goy)